Artikel ini berisikan mengenai sejarah perjalanan band yang bernama Queen, band Asal Britannia yang namanya begitu melegenda di dunia musik. Jika kamu suka dengan beberapa lagu seperti Bohemian Rhapsody, We Are The Champions, serta We Will Rock You, berarti tidak salah lagi. Kamu adalah salah satu penggemar grup musik Queen. Berawal dari Britania, Queen berhasil mengambil perhatian para penikmat musik rock seluruh dunia.

Lalu bagaimana perjalanan karir musik Queen dan para personilnya dari awal pembentukan hingga sekarang? Kita akan membahas selengkapnya di sini.

Sejarah Awal Queen

Queen pertama didirikan sekitar tahun 1970 dengan beranggotakan Roger Taylor pada drum, Frieddy Mercury vocal, Brian May pada gitar, dan John Deacon pada bass. Mereka mengawali karir dari panggung ke panggung. Dari panggung kecil teman-teman sekolah dan panggung-panggung event musik lainnya. Hingga akhirnya mendapat kesempatan rekaman pada sebuah studio musik bernama “De Lane Lea”.

Pada tahun 1973 album pertama mereka berjudul “Queen” resmi dirilis. Dengan aliran rock dan corak vokal Opera. Sebuah aliran musik unik dan terdengar sangat hype di jamannya. Album yang akhirnya membuat perjalanan karir musik Queen melejit dan dikenal seantero jagad.

Sadar masih belum mampu menyaingi grup musik papan atas, peluncuran album ini juga disertai dengan tour Inggris. Menjadi grup band pembuka pada “Mott The Hoople” di Town Halls, Kota Leeds, 12 November 1973.

Album yang Pernah dirilis

Sejak awal karirnya, Queen telah merilis beberapa album dengan hits yang legendaris di seluruh dunia. Seperti :

1. Queen

Album Queen pertama dirilis tahun 1973. Pada debut pertamanya, album Queen sudah mampu memberi kesan pada publik bahwa band asal Britania tersebut mengusung aliran heavy metal dan progresif rock. Sebuah kesiapan mental dan kemampuan bahwa Queen telah siap menjadi legenda rock baru dunia.

2. Sheer Heart Attack

Album kedua Queen yang berjudul Sheer Heart Attack dirilis setahun kemudian. Tepatnya pada tahun 1974. Bisa dikatakan album ini merupakan sebuah pintu gerbang untuk memasuki genre musik opratik klasik. Genre baru yang akhirnya dipakai pada album Queen selanjutnya.

3. A Night at the Opera

Seperti tak pernah kehabisan daya kreatifitas. Queen terus mengeluarkan album pada tahun berikutnya. Tepat di tahun 1975, album Queen yang berjudul A Night at the Opera resmi dirilis. Meski terkesan terburu-buru, namun melalui album ini, Queen berhasil menguatkan tapak kaki karirnya pada blantika musik rock dunia.

4. A Day at the Races

Dan lagi. Setahun kemudian Queen kembali menelurkan album dengan lagu-lagu yang sama hits. Yaitu album A Day at the Races yang dirilis pada tahun 1976. Dalam album ini ada beberapa lagu yang hits hingga luar Britania. Yaitu Somebody to Love dan Good All Fashioned Lover Body.

5. News of the World

Tampil berbeda dari album-album sebelumnya yang mengusung warna musik rock, pada album News of the World ini, Queen mengusung musik jazz rock. Meskipun demikian, album yang keluar di tahun 1977 memiliki 2 lagu yang cukup ikonik. Yaitu “We Are The Champions” dan “We Will Rock You”.

Selain memberi semangat, Queen juga menyelipkan harapan untuk karir selanjutnya pada kedua lagu tersebut. Berharap agar musiknya bisa diterima masyarakat dunia dengan baik.

6. Jazz

Sadar dengan melejitnya album News of the World di tahun sebelumnya, pada tahun 1978 ini Queen kembali mengukuhkan genre musik jazz. Dengan mengeluarkan album berjudul Jazz. Setiap harmoni nada dalam lagunya seperti digarap dengan teliti.

Dikombinasi dan dikomposisikan dengan pilihan terbaik. Sehingga menghasilkan album yang tidak hanya nyaman didengar. Tapi memiliki makna dalam tiap kalimatnya.

7. The Game

Merupakan album Queen yang dirilis pada tahun 1980. Album yang berhasil menembus chart tangga lagu di Amerika Serikat. Selain menggunakan sound sistem yang super komersial, sebagian besar lagu dalam album ini memang enak didengar.

Seperti Carzy Little Thing Called You, Save Me, dan Another One Bites The Dust. Lagu-lagu hits ini berhasil menempatkan Queen pada persaingan blantika lagu di Amerika serikat.

8. Hot Space

Sejak debut pertama karir musiknya, baru kali ini Queen mendapat kritik habis-habisan dari para penggemarnya. Pasalnya, pada album yang berjudul Hot Space yang dirilis pada tahun 1982 ini arah musiknya berbelok agak jauh. Karena mengusung musik disko di era tahun 70 hingga 80-an.

Meski memang sedikit ada kekecewaan di hati para fansnya, namun nyatanya beberapa lagu yang ada pada album ini cukup melejit juga. Seperti Las Palabras De Amor dan Under Pressure. Karena masih banyak yang mengatakan bahwa Queen belum kehilangan eksistensinya sebagai rocker.

9. The Miracle

Album The Miracle dirilis pada tahun 1989. Sekaligus sebagai album terakhir Queen bersama Freddie. Karena pada tahun 1991, Freddie meninggal akibat penyakit HIV yang dideritanya.

Dibandingkan dengan album-album sebelumnya, Album The Miracle ini memang cukup layak diberi acungan jempol. Karena hampir semua lagu yang ada di dalamnya seperti digarap dengan detail dan epik. Konsep yang tertata rapi seperti memperlihatkan sebuah kejujuran atas aliran musik yang mereka anut selama ini.

10. Made In Heaven

4 tahun setelah kematian Freddie, tepatnya di tahun 1995, Queen kembali menelurkan album berjudul Made In Heaven. Seperti judul albumnya, kali ini Queen lebih mengusung aransemen lagu slow, variatif, kaya, dan tetap easy listening.

Dan di album ini pula. Ada beberapa karya Freddie yang belum sempat dirilis pada album-album sebelumnya. Sehingga lebih memperkaya rasa pada setiap lagu yang dihasilkan.

Profil Personil Queen

1. Roger Taylor

Terlahir dengan nama lengkap Roger Meddow Taylor atau yang lebih dikenal dengan nama Roger Taylor. Seorang musisi multitalenta dari Inggris sekaligus drummer dari Band Queen.

Taylor Roger lahir di Britania Raya pada 26 Juli 1949. Selain menjadi drummer, dia juga mengawali karier sebagai penyanyi dan dikenal memiliki suara yang unik. Karena karya-karya yang multiinstrumental inilah yang membuat Queen besar karena karyanya yang beragam.

2. Frieddy Mercury

Frieddy Mercury adalah vokalis dari grup band Queen. Selain sebagai penyanyi, Freddie juga menjadi produser rekaman yang berkebangsaan Inggris. Lahir di Britania Raya pada 5 September 1946. Dan meninggal pada 24 November-desember 1991 akibat penyakit HIV yang menggerogoti tubuhnya.

3. Brian May

Brian Harold May atau yang lebih dikenal dengan sebutan Brian May adalah gitaris utama band Queen. Selain sebagai penyanyi dan musisi ternama, pria yang lahir pada 19 Juli 1947 ini juga seorang astrofisikawan Inggris. Pernah juga menjadi anggota Pink Floyd yang semakin melejitkan namanya.

4. John Deacon

Lahir pada 19 Agustus 1951, John Richard Deacon atau yang lebih akrab dipanggil John Deacon adalah bassis grup band Queen. Selain menjadi bassis, dia juga menjadi song writer untuk beberapa lagu Queen. Keahlian musik yang multitalenta inilah yang menjadikan nama John Deacon diakui dalam kancah musik dunia.

Nah, itulah sejarah singkat dan profil dari anggota grup band Queen. Meski sekarang sudah jarang tampil, namun karya Queen dalam kancah musik internasional selalu memiliki jejaknya sendiri.

Yang terkait :

Categorized in:

Tagged in: