Dikenal sebagai band musik aliran rock dari Sayreville, New Jersey, Amerika Serikat. Bon Jovi menjadi salah satu band musik legendaris yang telah menghasilkan 14 album sejak awal karirnya di tahun 1983. 13 album yang laris manis, 1 album kompilasi dan 1 album saat live. 40 juta keping albumnya terjual di negara asalnya, Amerika Serikat. Dan 120 juta keping terjual di seluruh dunia.

TemanNyanyuk, perjalanan karir Bon Jovi tidaklah mudah. Berbagai rintangan pernah dihadapi. Mulai dari bongkar pasang personil hingga mengalami kevakuman beberapa tahun. Lalu bagaimana perjalanan Bon Jovi dari awal berdiri hingga sekarang? Kita akan membahas selengkapnya di sini.

Sejarah Bon Jovi

Band Bon Jovi lahir pada tahun 1983. Dengan personil awal Bon Jovi terdiri Jon Bon Jovi’ atau John Francis Bongiovi Jr pada posisi vokalis, Richie Stephen Richard Sambora sebagai gitaris utama, David Bryan sebagai keyboardis, Tico Torres sebagai drummer dan Alec John Such sebagai bassis.

Selama perjalanan karirnya, Bon Jovi juga diwarnai dengan bongkar pasang personil. Seperti Pill-X yang menggantikan Richard Sambora pada gitaris pada tahun 2013 hingga sekarang. Hugh McDonal yang menggantikan Alex John Such pada bassis pada tahun 1992 hingga sekarang.

Band Bon Jovi terbilang memiliki fans fanatik yang banyak tersebar di berbagai belahan dunia, hal ini tidak terlepas dari produktifitas Bon Jovi. Terhitung dari semenjak berdiri hingga saat ini sudah 13 album legendaris yang pernah dikeluarkan oleh Bon Jovi, antara lain :

  1. Runaway

Debut pertama Bon Jovi diawali dengan hadirnya single yang berjudul Runaway. Ini memang hanya sebatas single. Namun mampu menjadi batu loncatan yang membuat karir band ini melejit hingga puluhan tahun kemudian. Terbukti dengan masuknya lagi Runaway pada urutan ke-11 terbaik pada majalah Kerrang, Amerika Serikat pada tahun 1994.

  1. 7800 derajat Fahrenheit

Sukses dengan single pertamanya, Bon Jovi mulai percaya diri untuk mengeluarkan album kedua yang diberi nama 7800 derajat Fahrenheit. Atau yang terkenal dengan nama album Fahrenheit pada tahun 1985. Pada album ini Bon Jovi seperti sengaja menampilkan suhu dari aliran band ini. Hingga masuk pada tangga lagu Billboard Hot 100.

  1. Slippery When Wet

Album Slippery When Wet yang keluar pada tahun 1996 ini benar-benar menjadi puncak ketenaran Bon Jovi. Bagaimana tidak? Album yang laris dengan beberapa lagu seperti You Give Love A Bad Name, Livin’ On A Prayer dan Wanted Dead or Alive, ini berhasil meraih penjualan fantastis. Yaitu 12 kali platinum. Dari sini Bon Jovi dikenal dengan raja rock dunia.

  1. New Jersey

Selang 3 tahun kemudian. Album ketiga Bon Jovi bernama New Jersey kembali menyita perhatian penikmat musik rock dunia pada tahun 1989. Dua lagu berhasil masuk pada tangga lagu Billboard Hot 100 hingga sekarang. Yaitu I’ll Be There For You dan Bad Medicine.

  1. Keep The Faith

Memasuki era tahun 90-an, Bon Jovi kembali menelurkan Album meski ditinggalkan oleh Alex John Such sebagai bassis. Yang digantikan oleh Hugh Macdonal.

Album Keep The Faith keluar pada tahun 1992 dengan meninggalkan nuansa glam rock yang kental. Beralih menjadi genre rock and roll yang lebih segar. Ada beberapa judul yang menjadi hits pada album ini. Yaitu In Thesis Arms, Bad Of Roses, dan Keep The Faith itu sendiri.

  1. These Days

Salah satu lagu populer pada album keenam ini adalah These Ain’t A Love Song. Dibandingkan dengan album-album sebelumnya, album yang dikeluarkan pada tahun 1995 ini justru lebih dikenal di Jepang dan Eropa. Dibandingkan dengan di Amerika asal band rock ini. Membuat nama Bon Jovi semakin meluas seantero jagat.

  1. Crush

Memasuki era tahun 2000, Bon Jovi kembali hadir dengan album baru yang berjudul Crush. Album ini hadir tepat mengawali tahun 2000. Album ketuju ini benar-benar mampu meraih antusias para penikmat musik rock lintas generasi.

Terbukti dari beberapa lagu yang ada di album ini selalu menjadi hits di beberapa negara, termasuk juga Indonesia. Seperti It’s My Life, Say It Isn’t So, dan Thank You For Loving Me.

  1. Bounce

Album Bounce muncul dua tahun kemudian. Tragedi kemanusiaan yang terjadi pada 11 September 2001 menjadi inspirasi beberapa lagu di dalamnya. Melalui album Bounce yang hadir tahun 2002 ini, Bon Jovi ingin memberi semangat pada rakyat Amerika untuk kembali bangkit dari keterpurukan.

  1. Have a Nice Day

Album Have a Nice Day keluar pada tahun 2005. Dengan album ini, Bon Jovi seperti ingin memperkenalkan eksistensi band mereka pada kaum milenial. Dimana Bon Jovi mulai berkarir saat mereka belum lahir. Lewat sebuah lagu hits berjudul Have a Nice Day, Bon Jovi berhasil meraup pasar musim modern milenial abad ini.

  1. Lost Highway

Berbeda dengan beberapa album sebelumnya, album Lost Highway yang rilis pada tahun 2007 ini dipengaruhi oleh music country. Tapi bukan itu yang menjadi hits. Namun kolaborasi bersama musisi LeAnn Rimes dan Big & Rich yang menjadikan album ini menjadi lebih berwarna.

  1. The Sircle

Lagu Weren’t Born To Follow merupakan salah satu hits dalam album The Sircle yang melejit pada tahun 2009. Lagu ini mengisahkan bagaimana perjuangan rakyat Amerika menghadapi krisis politik dan ekonomi negaranya. Sama seperti album-album sebelum. Album The Sircle ini juga mampu menyedot antusias penikmat musik rock dunia.

  1. What About Now

4 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2013, Bon Jovi kembali hadir dengan album ke-12 yang berjudul What About Now. Album terakhir bagi Richie Sambora bergabung di Bon Jovi sebelum akhirnya hengkang.

Meski demikian, album What About Now masih mampu terjual sebanyak 1,3 juta copy dengan mengandalkan dua lagi hits-nya. Yaitu What About Now dan Because We Can.

  1. Burning Bridges

Album terakhir bersama Mercury Records, perusahaan rekaman yang menaungi Bon Jovi selama 30 tahun. Dalam album ini ada beberapa lagu hits yang terkenal hingga sekarang. Yaitu Burning Bridges, We Don’t Run, dan Saturday Night Gave Me Sunday.

Profil Personil

 

  1. John Bon Jovi

Sebagai pendiri sekaligus vokalis dan musikus band Bon Jovi. Lahir pada tanggal 2 Maret 1962 di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat. Selain sebagai vokalis di Bon Jovi, John juga sebagai aktor di Amerika.

  1. Richie Sambor

Terlahir dengan nama Richard Stephen Sambora pada 15 Juli 1959 di New Jersey, Amerika Serikat. Richie menempati posisi sebagai gitaris. Selain bersama Bon Jovi, dia juga pernah mengeluarkan 2 album single.

  1. Alec John Such

Posisi sebagai basis sebelum diganti oleh Hugh McDonal. Alec lahir pada 14 November 1951 di New York, Amerika Serikat. Setelah meninggalkan Bon Jovi, Alec memilih profesi sebagai pengusaha yang memiliki beberapa brand ternama di Amerika.

  1. David Bryan

David Bryan adalah Keyboardis Bon Jovi. Lahir di New Jersey pada 7 Februari 1962. Selain bersama Bon Jovi, David juga membangun karir di grup Atlantic City Expressway.

  1. Tico Torres

Menempati posisi sebagai drummer Bon Jovi. Tico Torres lahir di New York, Amerika pada 7 Oktober 1953. Selain bersama Bon Jovi, Tico juga membangun karir bersama Franke and The Knockouts.

Nah TemanNyanyiyuk, itulah perjalanan sejarah singkat grup musik Bon Jovi lengkap dengan profil personil serta album yang dirilisnya. Semoga bisa menambah wawasan kamu seputar band Bon Jovi.

Yang terkait :

Categorized in:

Tagged in: