Intro:
.
Seumur hidup aku ini yang pertama.
Pintu hatiku diketuk seorang wanita
Dialah ciri selama ini kucari.
Ayu wajahnya setia dan sederhana .
Walaupun aku disini, dan dia disana.
Jarang sekali berjumpa, semenjak kita berpisah.
Namun rinduku semakin menggebu.
Bunga cintaku semakin merekah .
(*)
Sungguh ku merasa resah.
melepas dirimu sendiri disana.
Namun ku selalu berdoa, semoga bersama.
Reff:
Di sana hanyalah menanti (ku tetap menanti)
Sampai bila pun ku tak pasti.
Bertanya khabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun ku tahu dia setia
Disana kau tetap menunggu (ku tetap menunggu)
kehadiranku disisimu.
Kasih kau setia terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang ketabahanmu menawanku.
Int.
..- .
....……
Kembali ke: (*), Reff
Aku terima suratnya, ringkas tulisannya.
Dia sedia undur diri dan memaafkanku.
Katanya anggap ini, suatu mimpi.
Yang datang sekadar…
Untuk menguji… .